Himedik.com - Banyak alasan sejumlah pasangan memutuskan untuk berhenti bercinta sementara waktu. Sebut saja seperti sibuk karena pekerjaan atau memang ingin beristirahat.
Jika jeda ini berlangsung cukup lama, maka ada sejumlah perubahan yang terjadi pada tubuh, seperti dilansir dari webmd.
Baca Juga
1. Cemas dan stres
Jika kamu tidak sering berhubungan seks dengan pasangan, itu mungkin membuat kamu merasa kurang terhubung dengan mereka. Ini bisa berarti kamu tidak banyak membicarakan perasaanmu atau mendapatkan banyak dukungan.
Seks juga membuat tubuh melepaskan hormon, seperti oksitosin dan endorfin yang dapat membantumu mengelola stres. Oksitosin juga membantu kamu tidur lebih nyenyak.
2. Ingatan melemah
Meski masih dalam tahap awal penelitian, mereka yang berhubungan seks lebih sering baik dalam hal mengingat. Seks juga dapat membantu otak bekerja lebih baik.
3. Hubungan menjadi kurang sehat
Seks teratur membantumu merasa dekat secara emosional dengan pasangan. Ini membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik. Pasangan yang berhubungan seks lebih sering cenderung mengatakan bahwa mereka lebih bahagia daripada mereka jarang berhubungan seks.
4. Kekebalan tubuh melemah
Seks teratur dapat membantu tubuh melawan penyakit, misalnya pilek dan sejenisnya. Dalam satu studi, pasangan yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali per minggu terbukti memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi (disebut imunoglobulin A). Ini memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
5. Jaringan Mrs V menjadi lebih tipis
Jika kamu wanita menopause, kamu memiliki alasan lain untuk tetap berhubungan seks. Tanpa hubungan seks yang teratur, jaringan Mrs V menjadi lebih tipis dan lebih mungkin terluka, robek atau bahkan berdarah.
Berhubungan seks juga dapat melindungimu dari perubahan lain yang berhubungan dengan menopause, seperti kekeringan pada Mrs V dan iritasi.