Himedik.com - Jessica Simpson tengah berjuang melawan bronkitis saat ia sedang mengandung anak ketiganya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menghabiskan waktu seminggu di rumah sakit yang keempat kalinya dalam dua bulan
Seperti diberitakan Women's Health Mag, aktris dan penyanyi itu mengunggah fotonya ke Instagram kala memakai hoodie dan masker. ''Setelah seminggu di rumah sakit, akhirnya saya pulang!'' ungkapnya dalam keterangan foto.
Baca Juga
''Batuk saat hamil adalah sesuatu yang menyakitkan. Saya perlahan-lahan lebih sehat setiap harinya.''
Untungnya, wanita 38 tahun tersebut mengatakan putrinya baik-baik saja. ''Bayi perempuan saya terus dipantau dan itu luar biasa. Saat ini saya dalam masa pemulihan dan menghitung hari untuk melihat senyumnya yang manis,'' terang Jessica Simpson.
Jessica Simpson juga menambahkan bahwa dia mengirimkan surat cinta dan doa kepada semua ibu yang akan atau telah melalui ini.
Lantas, apa sebenarnya bronkitis, penyakit yang dialami penyanyi asal Amerika Serikat tersebut?
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, bronkitis adalah suatu kondisi yang memengaruhi saluran udara yang mengarah ke paru-paru.
Saluran udara itu meradang dan biasanya karena infeksi virus seperti pilek atau flu. Ini menyebabkan batuk dan lendir yang lumayan banyak.
Batuk itu bisa sangat berat pada wanita hamil, kata Lauren Streicher, MD, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Universitas Northwestern.
Hal itu karena ada bayi yang sedang tumbuh di dalam perut. Menurut American Pregnancy Association, gerakan cepat seperti batuk, tertawa atau berdiri dengan cepat dapat meregangkan ligamen yang menopang rahim sehingga menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, biasanya timbul rasa lelah dan dehidrasi.
''Wanita dengan bronkitis jauh lebih mungkin kencing di celana mereka daripada wanita yang hamil dan tidak memiliki bronkitis,'' kata Dr Streicher.
Kebanyakan orang dengan bronkitis akut akan sembuh dalam beberapa hari atau minggu tanpa pengobatan. Obat yang diperlukan untuk bronkitis kronis lebih umum pada perokok atau mereka yang menderita asma atau alergi.
