Himedik.com - Seorang ibu didiagnosis kanker kolorektal setelah mengabaikan perdarahan sebagai wasir. Apa penyebabnya?
Lauren Riccotone (37) mulai mengalami rasa sakit dan pendarahan pada dubur sesekali pada tahun 2015. Namun ia berasumsi bahwa dia hanya menderita wasir.
Baca Juga
Melansir dari Daily Mail, suaminya, Chris, mendesak Lauren untuk melakukan kolonoskopi, tetapi saat itu ia sedang mengandung anak pertamanya.
Dengan alasan itu, para perawat menunda pemeriksaannya sehingga fokus hanya tertuju pada kehamilannya.
Dua minggu setelah melahirkan putrinya, Riccotone mulai mengalami pendarahan hebat lagi dan hampir pingsan di rumahnya.
Setelah diperiksa, tim medis mengungkapkan dia menderita kanker kolorektal dan telah menyebar ke kelenjar getah bening.
Dia menjalani operasi dan enam bulan kemoterapi. Setelah itu Lauren Riccotone mengetahui dia hamil lagi. Namun hanya satu bulan setelah melahirkan putranya, dokter menemukan bahwa kanker telah menyebar ke paru-parunya.
Riccotone mengisahkan, ''Saya pikir itu hanya wasir atau sesuatu yang saya makan. Saya tidak terlalu khawatir.''
''Dua minggu kemudian setelah lahiran, ada darah di mana-mana, baik dari dubur dan vagina saya. Saya sangat pusing dan lemah sehingga hampir tidak bisa berdiri.''
Riccotone didiagnosis menderita kolitis, yaitu radang pada lapisan dalam usus besar.
Untungnya, saat ini Riccotone telah bebas kanker dan ingin meningkatkan kesadaran di kalangan orang dewasa muda tentang kanker kolorektal.
