Wanita

Main Game Online Non-Stop, Gadis Ini Akhirnya Buta

Siapa nih yang kecanduan main game online?

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi kecanduan gadget (Pixabay/rawpixel)
Ilustrasi kecanduan gadget (Pixabay/rawpixel)

Himedik.com - Bermain game di gadget bisa membuat seseorang ketagihan. Hal inilah yang dialami seorang gadis.

Melansir dari worldofbuzz, Wu, gadis berusia 21 tahun harus kehilangan penglihatannya akibat main game online tanpa henti.

Wu yang berasal dari Dongguan, Tiongkok ini tidak mendengarkan saran orang tuanya untuk berhenti bermain game saat itu.

Menurut laporan media setempat, ia memanfaatkan waktu liburnya untuk tinggal di rumah. Ia bahkan memutuskan untuk tidak pergi ke undangan temannya.

Setelah makan malam pukul 7, Wu mulai bermain tanpa henti sampai tiba-tiba mata kanannya tidak bisa melihat apa-apa.

Ia pun akhirnya berhenti bermain dan beristirahat. Keesokan harinya, bukannya membaik, kondisi matanya masih tetap sama. Karena panik, orangtuanya langsung membawanya ke rumah sakit.

Ilustrasi kecanduan gadget (Pixabay/rawpixel)
Ilustrasi kecanduan gadget (Pixabay/rawpixel)

Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis dia mengalami penyumbatan arteri retina. Mereka mengatakan bahwa penyakit ini biasanya terjadi pada pasien usia lanjut dan sangat jarang pada pasien semuda Wu.

Tim medis mengatakan matanya sangat lelah oleh tekanan yang dia berikan saat dia bermain selama berjam-jam tanpa henti.

Wu berkata bahwa begitu dia selesai bekerja, dia akan mulai bermain tanpa istirahat selama tujuh atau delapan jam berturut-turut dan tidak melakukan hal lain.

Dia berkata, “Selama hari libur saya, saya akan bangun jam 6 pagi, makan sarapan dan mulai bermain sampai sekitar jam 4 sore.

'Saya akan berhenti dan makan sesuatu sebelum tidur siang singkat dan terus bermain sampai pukul 01:00 atau 02:00.

'Kadang-kadang, saya bahkan malas untuk makan.” Saat ini, Wu masih di rumah sakit karena para dokter berusaha menyelamatkan penglihatannya sementara dia merasa menyesal bahwa dia tidak mendengarkan saran orang tuanya.

Para dokter juga memberikan pengingat bahwa kita tidak boleh menatap layar terlalu lama dan istirahat sesekali sangat penting ketika sudah menatap layar ponsel dalam waktu lama.

Berita Terkait

Berita Terkini