Wanita

Dipikir Kembung, Wanita Ini Ternyata Kena Kanker Ovarium

Begini pesannya.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi kanker - (Shutterstock)
Ilustrasi kanker - (Shutterstock)

Himedik.com - Seorang wanita muda yang awalnya mengira dia menderita kembung karena intoleransi makanan kaget setelah diberitahu dirinya menderita kanker ovarium.

Allison Farias-Arias (27) menjelaskan bagaimana awalnya ia mengalami sakit punggung yang parah, dilaporkan mirror.

"Rasa sakitnya semakin parah dan saya mulai kembung," ungkapnya.

'Awalnya saya mengira itu karena saya intoleran laktosa dan karena itu saya mengubah pola makan serta mengurangi susu, tetapi saya sudah kehilangan nafsu makan."

Allison, yang berasal dari Romford, London Timur, kemudian menjalani pemeriksaan USG di mana dia diberitahu ada tanda dia tidak minum cukup air.

"Saya mengatakan itu tidak mungkin karena saya baru saja minum sebotol air, teman saya mengatakan dia melihat saya melakukannya," tambahnya.

Setelah diperiksa, Allison diberi tahu bahwa dia perlu menjalani operasi secepat mungkin.

Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)
Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)

"Aku, ibuku dan saudara perempuanku pergi ke dokter dan mereka mengatakan mereka menemukan benjolan dan ukurannya sekitar 12cm."

'Ketika mereka mengatakan kata-kata seperti benjolan dan kista, aku tidak pernah berpikir akan sebesar itu."

Pemulihan setelah operasi akan berlangsung selama enam minggu dan dia diberi tahu bahwa hanya ada 2 persen kemungkinan tumornya adalah kanker.

Ketika dia diberi tahu dia akan membutuhkan kemoterapi, semuanya sadar bahwa dia menderita kanker ovarium.

Setelah lebih banyak tes memastikan dia menderita kanker ovarium stadium II, Allison dipesan untuk kemoterapi dosis ganda selama beberapa minggu.

"Aku hanya mencoba menikmati hal-hal kecil seperti perjalanan singkat ke toko atau berjalan kaki."

Allison mengatakan, "Aku juga akan memberi tahu para wanita untuk memercayai tubuh mereka sendiri. Jika ada sesuatu yang tidak beres maka langsung periksa ke dokter."

Berita Terkait

Berita Terkini