Himedik.com - Rasa tidak nyaman biasanya dialami oleh para penyintas kanker payudara mengenai pakaian yang mereka pakai sesaat setelah operasi pengangkatan payudara.
Namun kini, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang medis di New York, telah menyiapkan bra khusus untuk perempuan yang menjalani mastektomi atau operasi pengangkatan payudara akibat kanker.
Baca Juga
Diduga Lecehkan Jurnalis Olahraga, Seorang Petinju Dilaporkan ke Polisi
Benarkah Pakai Bra Seharian Penuh Tak Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Pakar
Bumil yang Bepergian Jauh Tingkatkan Risiko Bayi Lahir dengan Berat Rendah
Jelang Puasa Ramadan, Simak Tips Puasa bagi Pasien Jantung dari Dokter
Kesulitan Orgasme Saat Hubungan Seksual? Konsumsi 5 Makanan Ini!
Diberi nama Care + Wear Recovery Bra, bra khusus ini dibuat setelah melakukan konsultasi panjang dengan para ahli bedah plastik di dunia.
Menurut sang CEO, Chat Razdan, produknya menggunakan dua bahan utama, yaitu nilon dan spandex.
Kelly Thomas, 34 tahun, asal Jackson, New Jersey, adalah salah satu perempuan pertama yang mencoba bra tersebut.
"Saya menyukainya. Saya berharap mendapatkan ini setelah mastektomi. Sangat mudah untuk mengenakannya karena diikat dengan Velcro di bagian depan, karena setelah operasi payudara, Anda tidak memiliki banyak kekuatan lengan," kata Kelly seperti dilansir Suara.com dari NY Post.
Penguji lain, Tiffany Dyba dari Queens, mengatakan bahwa bra sangat fungsional.
"Saya berharap bra ini tersedia sesaat setelah operasi kedua saya. Bentuknya sangat ramping dan fungsional, tetapi juga sangat bagus," kata Tiffany.
Sementara itu, Anjali Karamchandani dari Edgewater yang harus melakukan mastektomi ganda preventif dan telah dinyatakan positif mutasi genetik BRCA2, mengatakan bahwa bra tersebut terasa sangat nyaman.
"Saya suka bagaimana rasanya nyaman tetapi tidak terlalu ketat. Saya benar-benar suka, dan cocok dengan pakaian serta masih terlihat modis dan sama sekali tidak seperti apa yang saya terima di rumah sakit. "
Menariknya, bra didesain memiliki banyak kantong yang dapat diisi dengan es atau pendingin lain untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi. (Suara.com/Risna Halidi)