Wanita

Ingin Kurus, Guru Wanita Ini Justru Meninggal Dunia Setelah Minum Pil Diet

Seorang wanita di Thailand merenggang nyawa akibat konsumsi pil diet dalam dosis berlebihan.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pil penurun berat badan (Pixabay/zimt2003)
Ilustrasi pil penurun berat badan (Pixabay/zimt2003)

Himedik.com - Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru ditemukan tewas di kamar tidurya setelah diduga minum pil penurun berat badan atau diet dalam dosis berlebih.

Wanita bernama Chalida Watanasin asal Thailand ini seorang guru swasta yang ditemukan meninggal di Somkiart ketika mengunjungi ayahnya.

Melansir dari The Star, saat itu sang ayah baru mengetahui Chalida Watanasin sudah tak bernyawa ketika baru menyadari anaknya tak kunjung bangun pagi dan bergegas pergi mengajar.

Ia pun segera memanggil dokter ke rumahnya untuk memeriksa kondisi anaknya yang tidak bangun-bangun pagi itu. Dokter yang memeriksa tak menemukan bekas luka apapun di tubuh Chalida Watanasin.

Ilustrasi diet. (Pixabay/TeroVesalainen)
Ilustrasi diet. (Pixabay/TeroVesalainen)

Dokter hanya bisa mendeteksi ada bekas busa di bagian mulutnya yang diprediksi sudah meninggal dunia sekitar 6-8 jam sebelum ditemukan ayahnya.

Lantas dokter menemukan ada tiga bungkus pil penurun berat badan dengan posisi dua butir lainnya sudah tidak ada di kamar tidurnya.

Dari pemeriksaan dan penemuan itu dokter menduga kuat Chalida Watanasin telah mengonsumsi pil diet tersebut dalam dosis berlebih sebelum tidur.

Akibatnya, Chalida Watanasin pun mengalami gagal jantung yang menjadi penyebabnya meninggal dunia. Berdasarkan catata, Chalida Watanasin telah membeli pil diet itu sejak awal April 2019 lalu.

Chalida Watanasin nampaknya sangat bertekad kuat untuk menurunkan berat badannya. Sayangnya, impian Chalida Watanasin justru merenggangkan nyawanya seketika.

Berita Terkait

Berita Terkini