Wanita

Operasi Plastik di Area Ini Nyawa Taruhannya, Jangan Sembarangan!

ASPS melaporkan, ada satu jenis operasi yang paling berbahaya bahkan nyawa taruhannya.

Vika Widiastuti

Ilustrasi bokong wanita - (Shutterstock)
Ilustrasi bokong wanita - (Shutterstock)

Himedik.com - Semakin berkembangnya teknologi di bidang kecantikan, membuat pemintaan operasi plastik pun semakin meningkat. Namun, hal ini bukan tanpa efek samping. 

Dilansir dari American Society of Plastic Surgeons (ASPS), beberapa jenis tindalan yang paling laku adalah pembesaran payudara, face lift, perbaikan hidung hingga sedot lemak.

ASPS melaporkan, ada satu jenis operasi yang paling berbahaya bahkan nyawa taruhannya, yaitu operasi pembesaran bokong.

Operasi ini membahayakan nyawa karena prosesnya yang cukup sulit dan berisiko menimbulkan komplikasi.

Ilustrasi operasi - (Pixabay/sasint)
Ilustrasi operasi - (Pixabay/sasint)

AOL memberitakan, lebih dari 20.000 prosedur pembesaran bokong dilakukan dalam setahun. Perkirakan ASPS, 1 dari 3.000 pasien yang menjalani pembesaran bokong meninggal akibat komplikasi setelah operasi.

Hal ini berkaitan dengan proses operasi yang cukup sulit, yaitu dengan cara mengambil jaringan lemak dari bagian tubuh lain, kemudian disuntikkan kembali ke bagian bokong. Pinggul dan paha adalah 2 bagian yang paling sering diambil lemaknya.

Biasanya, pasien akan mengalami embolisme lemak ketika suplai darah terganggu akibat percikan lemak pada pembuluh darah. Keluhan yang terjadi pada situasi ini adalah kesulitan bernapas, linglung dan kulit merah-merah.

Nah, situasi akan jadi semakin sulit jika pasien tidak cepat ditangani dan terjadi komplikasi, dampak terburuknya adalah meregang nyawa. Jadi sebaiknya pikir lagi sebelum operasi plastik di area bokong ya, Girls. (DewiKu.com/Rima Suliastini)

Berita Terkait

Berita Terkini