Wanita

Hamil Muda? Ini Area Yang Tak Boleh Dipijat karena Efeknya Bisa Berbahaya

Beberapa titik itu antara lain, memijat di sela ibu jari dan telunjuk tangan.

Vika Widiastuti

Ilustrasi pijat. (Pixabay/whitesession)
Ilustrasi pijat. (Pixabay/whitesession)

Himedik.com - Rasa tak nyaman, pegal, dan kebas kerap kali dialami oleh ibu hami. Untuk meredakan hal tersebut, banyak yang pilih melakukan pijat. Namun, perlu diperhatikan, ibu hamil tak boleh sembarangan pijat karena bisa berbahaya. 

Disampaikan I Wayan Sukeria, SKM, selaku Trainer Pelayanan Kesehatan Tradisional UPTD Kestrad Dinkes Provinsi Bali, Anda para ibu hamil yang masih dalam fase trisemester awal jangan coba-coba untuk pijat di area tubuh ini. Memijat di beberapa area berikut dikhawatirkan bisa membahayakan kondisi janin dalam kandungan.

Beberapa titik itu antara lain, memijat di sela ibu jari dan telunjuk tangan. Sebenarnya, kata dia, area ini sangat manjur untuk meredakan rasa nyeri, terutama pada mereka yang sedang nyeri haid atau nyeri lainnya.

Namun bagi ibu hamil, penekanan di titik ini bisa memicu kontraksi dini.

"Ini kan termasuk titik yang 'lampu merah', tidak boleh dilakukan stimulasi di sini untuk yang hamil muda. Karena memang begitu catatan klasik, sampai di perkembangan modern masih disetujui jangan dilakukan saat kondisi hamil muda karena dikhawatirkan dapat memicu kontraksi," ujar Wayan di sela-sela Kunjungan Lapangan Tematik bersama Kementerian Kesehatan di Bali, Kamis (25/4/2019) diberitakan Suara.com.

I Wayan Sukeria, SKM, Trainer Pelayanan Kesehatan Tradisional UPTD Kestrad Dinkes Provinsi Bali. (Suara.com/Firsta Nodia)
I Wayan Sukeria, SKM, Trainer Pelayanan Kesehatan Tradisional UPTD Kestrad Dinkes Provinsi Bali. (Suara.com/Firsta Nodia)

Ia menambahkan, titik lain yang juga 'diharamkan' bagi ibu hamil trisemester awal adalah bagian pundak. Terutama jika dilakukan terlalu keras. Bagian lainnya meliputi titik di atas mata kaki, dan perut bagian bawah.

"Kebanyakan kontra indikasinya pada hamil muda. Tapi untuk hamil tua justru dianjutkan karena baik untuk membantu proses persalinan," ujar Wayan.

Wayan mengatakan bahwa kesalahan akupresur yang kerap dilakukan banyak orang adalah tidak fokus membaca sinyal yang dikeluarkan tubuh. Padahal kata dia, tubuh umumnya memberikan sinyal-sinyal berupa ketidaknyamanan yang sebaiknya tidak diabaikan.

"Kalau kita memperhatikan tubuh kita, memberikan stimulasi yang tepat, memberikan sesuatu yang tepat itu air, nutrisi, udara, dengan sendiri kita akan mencari pola kesehatan diri sendiri. Intinya menyayangi diri sendiri," tandasnya.

(Suara.com/Firsta Nodia)

Berita Terkait

Berita Terkini