Himedik.com - Vitamin D pada sinar matahari memiliki manfaat bagi tubuh, khusunya untuk tulang yang lebih baik. Namun di samping itu, yang perlu diperhatikan UVA dan UVB yang dimiliki matahari juga berbahaya bagi kulit.
Hal ini dapat menyebabkan keriput, kekeringan, pigmentasi hingga dalam jangka panjang sebabkan kanker kulit. Inilah mengapa kita harus memakai tabir surya setiap hari dan secara berulang.
Baca Juga
Bolehkah Pasien TBC Berpuasa? Simak Penjelasannya!
Penelitian Ungkap Kentang Justru Bisa Sebabkan Kegemukan, Ini Alasannya!
Ini Kata Ahli Bahasa Tubuh soal Gestur Pangeran Harry dan Meghan Markle
Hendak Berobat ke Luar Negeri Pakai Asuransi? Perhatikan Hal Ini Dulu!
Studi Ungkap Bahan Kimia Tabir Surya Bisa Masuk ke Pembuluh Darah
Suara.com melansir Fustany, meski kita semua sudah paham mengenai hal di atas, ternyata, efek buruk yang sama pada kulit juga bisa didapatkan ketika kita memasak lho. Itulah sebabnya, mengapa banyak dermatologis juga menyarankan untuk memakai tabir surya saat memasak.
Memasak memang sebagian besar merupakan proses di dalam ruangan, tetapi tetap saja, Anda menghabiskan banyak waktu terpapar api dan panas dari oven.
Gas yang digunakan saat memasak juga melepaskan panas dan cahaya, dan menurut dokter kulit, ini masih bisa berbahaya bagi kulit kita seperti sinar matahari. Beberapa orang, lebih dari yang lain, menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk memasak dan mereka harus memakai tabir surya yang tidak kurang dari SPF 30.
Pastikan untuk menerapkannya pada wajah Anda, kedua tangan dan area terbuka lainnya. Ini akan melindungi kulit Anda dari kerusakan dan juga dari kusam atau kering.
Setelah selesai, pastikan untuk melembapkan kulit Anda dan minum air putih yang cukup untuk mengompensasi hidrasi yang hilang.
(Suara.com/Dinda Rachmawati)