Himedik.com - Seorang wanita model keturunan Malaysia-Amerika Serikat membagikan video yang sangat menyedihkan. Model bernama Kharina Kharuddin itu sedang mengalami serangan panik dalam video yang diunggahnya.
Kharina menjelaskan, video yang ia unggah itu merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental.
Baca Juga
4 Artis Ini Ternyata Punya Gangguan Kecemasan, Begini Pengakuan Mereka
4 Cara Mengubah Kecemasan Menjadi Energi Positif
Perhatikan! 5 Cara untuk Bantu Atasi Serangan Panik
Bukannya Berobat, Pria Ini Malah Makan Batu untuk Atasi Kecemasan
Kisah Kim, Ibu Rumah Tangga yang Atasi Gangguan Kecemasan dengan Terapi
Gejalanya Mirip, Begini Cara Membedakan Serangan Panik dan Serangan Jantung
Wah, Ternyata Imajinasi Dapat Membantu Mengatasi Kecemasan lho
Selama ini Kharina diketahui kerap memamerkan foto-foto ketika mengenakan bikini di lokasi-lokasi eksotis. Banyak orang orang lantas kagum pada kehidupan Kharina yang dianggap sangat indah.
Dengan video serangan paniknya, model sekaligus blogger wisata itu mengaku ingin menunjukkan kepada publik sisi lain hidupnya, yang tidak pernah ia perlihatkan di Instagram. Kharina mengatakan, insiden itu adalah salah satu serangan panik terburuk dalam hidupnya.
"Tidak, ini bukan akting, ini adalah kehidupan nyata. Ini adalah saya ketika mengalami salah satu serangan panik terburuk saat tertangkap kamera," tulis Kharina.
"Saya mengunggah ini bukan untuk mencari perhatian atau simpati, tetapi karena saya telah diberi tempat di Instagram dan ingin melakukan sesuatu yang baik."
"Kalian melihat sebagian besar hidup saya seperti pelangi dan sinar matahari (karena tidak ada yang suka mengunggah pengalaman yang buruk), tetapi inilah kenyataan saya," tambahnya.
"Terus-menerus mengalami kecemasan dan bisa berubah baik-baik saja selama satu menit, dan kembali seperti ini setelahnya."
Dalam video itu, yang diambil di Malaysia, Kharina terdengar megap-megap dan tampak gemetaran. Ia mengatakan, tidak bisa merasakan lengan atau mulutnya.
Ketika Kharina mencoba untuk mengatur napas, sang ibu mencoba menenangkan dengan meminta Kharina ikut bernapas dengannya.
"Aku belum pernah merasa seperti ini sebelumnya," kata Kharina di video.
Pada keterangan video itu, Kharina melanjutkan "Saya tidak memilih ini, saya tidak menginginkannya, dan adalah hal yang mengerikan untuk terus-menerus bertarung tanpa ada yang tahu atau melihat apa yang ada di kepalamu 24/7 dan terus-menerus merasa seperti orang gila. Bukan hanya kamu yang terbebani, tetapi juga orang-orang di sekitarmu & yang dapat kamu lakukan hanyalah meminta maaf, padahal kamu sendiri bahkan tidak menginginkannya. Itu yang menjadi salah satu perasaan terburuk yang pernah ada."
Warganet pun memuji Kharina atas kejujurannya melalui kolom komentar.
Satu orang mengungkapkan, "Kamu bahkan tidak tahu berapa banyak orang yang sudah kamu bantu di sini."
"Saya datang ke sini untuk memberi tahu kamu bahwa 'kamu berani dan kuat' dan saya telah mengalami serangan panik, jadi saya tahu bagaimana perasaanmu!" komentar lainnya.