Wanita

Mudik Lebaran 2019, Ini Tips untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat!

Kapan waktu paling aman bagi seorang ibu melakukan perjalanan?

Vika Widiastuti

Ilustrasi ibu hamil (Unplash/@fomaolea)
Ilustrasi ibu hamil (Unplash/@fomaolea)

Himedik.com - Meski bukan perjalanan yang mudah, mudik tetap menjadi hal yang dinanti-nanti banyak orang untuk bertemu dengan sanak keluarganya. 

Mulai dari tingginya volume kendaraan yang menyebabkan macet sampai kondisi fisik yang kurang prima, dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat perjalanan.

Lalu bagaimana jika perjalanan mudik harus dilakukan bersama ibu hamil? Dan kapan waktu paling aman bagi seorang ibu melakukan perjalanan?

Pertama-tama yang harus diperhatikan, ibu hamil wajib terlebih dahulu bertemu dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk berkonsultasi mengenai perkembangan janin dan kondisi terkini.

Hal itu dilakukan karena perjalanan mudik biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan kondisi fisik serta mental yang prima.

Infografis dari RSPI untuk ibu hamil yang ingin mudik. (Dok. RSPI)
Infografis dari RSPI untuk ibu hamil yang ingin mudik. (Dok. RSPI)

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Pondok Indah, dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, waktu paling aman bagi ibu hamil melakukan perjalanan jauh adalah pada trimester kedua kehamilan.

"Saat itu biasanya ibu hamil sudah melewati masa-masa mual dan muntah. Cermati juga apakah ibu hamil pernah memiliki riwayat pendarahan atau kontraksi dini sebelumnya. Hal ini bisa menjadi faktor risiko yang membahayakan ibu dan janin saat perjalanan mudik," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah tersebut.

Calon ibu juga harus sudah melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui perkembangan janin.

Selain itu, pemilihan moda transportasi juga menjadi faktor utama yang harus dipikirkan matang-matang.

"Pilihlah moda transportasi yang memiliki waktu tempuh paling singkat atau memungkinkan ibu hamil untuk berhenti di rest area secara periodik untuk beristirahat atau peregangan. Pastikan juga ibu hamil terhidrasi dengan cukup, optimalkan minum air putih minimal dua liter per hari selama perjalanan," tutupnya. (Suara.com/Risna Halidi)

Berita Terkait

Berita Terkini