Wanita

Istri Rifky Balweel Alami Plasenta Previa, Ini Faktor Risikonya!

Ketahui faktor risiko yang membuat wanita rentan alami plasenta previa seperti istri Rifky Balweel.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Rifky Balweel dan Biby Alraen (Suara.com/Puput)
Rifky Balweel dan Biby Alraen (Suara.com/Puput)

Himedik.com - Saat ini usia kehamilan istri Rifky Balweel, Biby Alraen, sudah memasuki 4 bulan. Biby Alraen pun dikabarkan mengalami pendarahan akibat plasenta previa di kehamilan pertamanya itu.

Kabarnya istri Rifky Balweel juga mesti menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami plasenta previa ini.

Melansir dari American Pregnancy, plasenta previa merupakan suatu kondisi di mana plasenta terletak rendah di dalam rahim dan sebagian atau seluruhnya menutupi serviks.

Kondisi ini terjadi saat plasenta bayi menutupi sebagian atau total serviks ibu atau saluran keluar untuk rahim. Akibatnya, plasenta previa bisa menyebabkan pendarahan hebat selama kehamilan dan persalinan.

Plasenta bisa terpisah dari dinding rahim ketika serviks mulai melebar atau terbuka selama persalinan. Kondisi ini dapat dialami oleh 1 dari 200 wanita hamil pada trimester ketiga.

Ilustrasi plasenta bayi. (Shutterstocks)
Ilustrasi plasenta bayi. (Shutterstocks)

Tanda dan gejala plasenta previa ini pun begitu bervariasi. Tetapi, gejala yang paling umum adalah pendarahan tanpa nyeri selama trimester tiga kehamilan.

Adapun kategori wanita yang lebih berisiko mengalami plasenta previa selama kehamilan, di antaranya:

  1. Sudah punya lebih dari 1 anak
  2. Pernah melahirkan caesar
  3. Pernah operasi dinding rahim
  4. Hamil kembar atau kembar tiga
  5. Usia 35 tahun ke atas
  6. Sudah pernah hamil hingga 4 kali

 

Artis sekaligus pesinetron Rifky Balwell sah mengakhiri masa dudanya dengan menikahi  Biby Alraen [suara.com/Ismail]
Artis sekaligus pesinetron Rifky Balwell sah mengakhiri masa dudanya dengan menikahi Biby Alraen [suara.com/Ismail]

Walaupun plasenta previa lebih rentan terjadi di kehamilan trimester ketiga, kondisi ini juga dapat terjadi pada kehamilan trimester kedua.

Anda mesti segera menghubungi dokter jika mengalami pendarahan vagina selama trimester kedua atau ketiga. Jika pendarahan semakin parah, segera datang ke klinik atau pelayanan medis darurat.

Berita Terkait

Berita Terkini