Himedik.com - Berawal dari kasus ikan asin, kini tingkah laku Barbie Kumalasari kian menjadi sorotan. Di tengah masalah tersebut, mantan suaminya, Bagus Saputra muncul di depan media dan berbicara soal masa lalu mereka.
Bagus Saputra turut memberi dukungan dan doa untuk Barbie Kumalasari. Bahkan ia juga mengungkapkan bahwa Barbie memiliki suatu penyakit.
Baca Juga
Bawang hingga Lemon, Ketahui 5 Bahan Alami untuk Hilangkan Bekas Jerawat
Gara-gara Minum Soda Tiap Hari, Pria 30 Tahun Ini Meninggal
Cara Membersihkan Rumah Seperti ini Justru Menyebabkan Penyakit!
Cuci Celana Bekas Haid dengan Ketel Listrik Hotel, Wanita Ini Tuai Hujatan
Studi: Kucing & Anjing Bisa Membuat Kekebalan Tubuh Anak Lebih Sehat!
"Ya jaga kesehatan, pertama kan dia juga gampang migrain itu. Kedua ya tetap tabah, semangat terus, tak bantu doa buat dia," jelas Bagus dalam acara Wow Banget Trans 7 (26/7).
Hampi semua orang pasti pernah mengalami migrain, terlebih jika telat makan. Biasanya sakit kepala ini memberi serangan yang menyakitkan sekali atau dua kali sebulan.
Tetapi, bagi seseorang yang lebih rentan atau memiliki migrain kronis bisa mengalaminya sebanyak 15 kali dalam sebulan. Pastinya kondisi ini bisa menimbulkan masalah lain meski terlihat sepele.
Melansir dari American Migrain Foundation, migrain bisa berkaitan dengan masalah kesehatan mental. Migrain yang terjadi terlalu sering atau migrain akut bisa meningkatkan depresi dan gangguan kecemasan.
Bahkan orang yang sering mengalami migrain setidaknya lima kali dalam sebulan sudah berisiko mengalami depresi.
"Sangat logis ketika Anda hidup dengan keluhan migrain yang itu bisa memengaruhi hidup Anda sangat besar. Sehingga Anda akan merasa sedih dan frustasi tentang bagaimana hal itu bisa memengaruhi," kata Dawn Buse, direktur kedokteran perilaku di Montefiore Headache Center.
Selain depresi dan gangguan kecemasan, migrain juga bisa memicu penyakit kronis lainnya. Melansir dari hellosehat.com, berikut ini penyakit kronis lain yang bisa muncul karena migrain berkepanjangan.
1. Epilepsi
2. Bell's palsy
3. Stroke
4. Asma
5. Penyakit jantung