Wanita

Hamil Kedua Tantri Kotak Terinfeksi Toksoplasma, Ini Dampaknya pada Bayi!

Ketahui dampak buruk toksoplasma pada bayi selama kehamilan seperti yang dialami oleh Tantri Kotak.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Tantri Kotak hamil anak kedua dan didiagnosis toksoplasma (Suara.com/Revi C. Rantung)
Tantri Kotak hamil anak kedua dan didiagnosis toksoplasma (Suara.com/Revi C. Rantung)

Himedik.com - Saat ini Tantri Syalindri alias Tantri Kotak sedang mengandung anak kedua. Pada kehamilan keduanya ini Tantri Kotak justru membagikan kesedihannya karena didiagnosis terinfeksi toksoplasma.

Tantri Kotak mengunggah foto hasil USG anak keduanya ditemani oleh anak pertamanya. Ia bercerita saat pertama kali diberi tahu terinfeksi toksoplasma di awal kehamilan.

"Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenernya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplashma, yang ga tau google ya. Sempet shock, takut dan sedih. Pengen cerita banyak dalam bentuk video aja sih. Setuju ga aku masukin di vlog #SisilainTanarda? #13weekspreggoAdek," ungkap Tantri Kotak di Instagramnya.

Perlu Anda ketahui, toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit toksoplasma gondii. Virus ini termasuk yang berbahaya jika menyerang wanita hamil karean bisa membahayakan bayinya.

Biasanya seseorang dengan toksoplasma akan mengalami flu ringan. Dalam jangka panjang, penyakit ini dapat menyebabkan demam kelenjar dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tantri Kotak terinfeksi toksoplasma di awal kehamilan keduanya (Instagram/@tantrisyalindri)
Tantri Kotak terinfeksi toksoplasma di awal kehamilan keduanya (Instagram/@tantrisyalindri)

Pada wanita hamil, toksoplasma lebih berisiko pada bayi yang sejak awal atau beberapa minggu kehamilan sudah terjebak dalam virus ini.

Rata-rata 4 dari 10 infeksi toksoplasma bakal menular ke bayi. Toksoplasma selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati atau kerusakan pada otak bayi dan organ tubuh lainnya, terutama mata.

Sebagian besar bayi yang lahir dengan toksoplasmosis tidak mempunyai kerusakan jelas. Namun, akan mengalami sejumlah gejala yang biasanya berupa kerusakan mata selama masa kanak-kanak atau dewasa.

Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)

Beberapa anak mungkin bakal mengalami gejala lebih serius lagi seperti kebutaan atau kerusakan otak. Dampak dari infeksi toksoplasma bisa berbeda-beda sesuai dengan waktu terjadinya.

Jika wanita hamil terinfeksi toksoplasma, itu dapat membawa sekitar 10-15 persen risiko penularan kepada bayi di trimester pertama .

Bayi yang terinfeksi toksoplasma pada tahap ini punya risiko keguguran atau dilahirkan dengan gejala parah seperti hidrosefalus hingga klasifikasi otak atau radang retina.

Berita Terkait

Berita Terkini