Himedik.com - Seorang wanita asal California langsung dilarikan ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala keracunan. Setelah diperiksa ternyata ia mengalami keracunan merkuri.
Petugas medis di Sacramento County, California, mengatakan wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu membeli krim yang dengan merek Pond's melalui jaringan yang mengimpor barang dari Meksiko.
Baca Juga
Benarkah Krim Perawatan dari Dokter Bikin Ketergantungan? Ini Kata Dokter
Alasan Es Krim Buat Perasaan Seseorang Menjadi Lebih Tenang
Ketergantungan dan Hentikan Pemakaian Krim Steroid, Kulit Wanita Ini Rusak
Hendak Atasi Mata Kering, Wanita Ini Malah Diberi Krim Disfungsi Ereksi
Susu dan Es Krim dari Serangga Tinggi Protein, Berani Coba?
Mereka mengungkapkan, produk anti-penuaan tersebut ternyata sudah diberi tambahan merkuri oleh pihak ketiga setelah dibeli, bukan oleh Pond's sendiri.
Merkuri memang dapat mengurangi hal-hal seperti bintik-bintik penuaan, tetapi memiliki risiko kesehatan.
Putranya mengatakan, dokter telah menemukan kadar merkuri yang sangat tinggi dalam krim ketika mereka menguji kosmetiknya untuk mencoba dan menentukan penyebab keracunan.
Menurut media KCRA, darahnya memiliki 2.630 mikrogram merkuri per liter, yang mana 526 kali di atas batas aman lima mikrogram per liter.
Tanda-tanda keracunan jenis ini termasuk kehilangan ingatan, depresi, sakit kepala, tremor, dan penurunan berat badan, kata pihak medis.
Ini juga dapat menyebabkan kulit mengelupas, penyakit gusi, dan tekanan darah tinggi pada anak-anak.
Dokter yang menanganinya pun mengklaim kasus ini sebagai kasus keracunan merkuri pertama di Amerika Serikat akibat pemakaian krim kulit.
KCRA juga melaporkan wanita tersebut sudah tidak sadarkan diri selama berminggu-minggu. Sedangkan dirinya pertama kali masuk ke rumah sakit pada Juli lalu.
Saat pertama kali tiba di rumah sakit wanita tersebut berbicara cadel dan mengalami kesulitan berjalan.
Sayangnya, semakin ke sini kesehatannya justru makin memburuk.
Berkaca dari kasus ini, Olivia Kasirye, Petugas Kesehatan Masyarakat Kota Sacramento, mendesak masyarakat untuk tidak menggunakan krim kulit serupa yang diimpor dari Meksiko atas risiko kontaminasi, dan mengungkapkan bahwa methylmercury sangat berbahaya bagi orang dewasa dan anak-anak.