Wanita

Ibu Hamil Harus Makan 2 Porsi atau Lebih, Benarkah?

Ternyata ibu hamil tidak harus makan sebanyak 2 porsi, lho.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

ilustrasi ibu hamil - (Pixabay/StockSnap)
ilustrasi ibu hamil - (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Banyak orang mengira ibu hamil harus meningkatkan porsi makannya karena mesti membagi asupan dengan si calon bayi. Namun, banyak orang yang mungkin sebenarnya tak paham alasan ibu hamil harus makan dua porsi atau lebih.

Pemahaman itulah yang akhirnya membuat orang gemar mendesak agar ibu hamil makan lebih banyak dan sering demi calon bayi lahir sehat.

Namun, apakah pemahaman tentang makan untuk dua orang memang sama artinya makan sebanyak dua porsi?

Melansir dari Baby Center, pemahaman tentang makan sebanyak dua porsi selama kehamilan adalah salah. Faktanya, makan sebanyak dua porsi hanya akan menyebabkan kenaikan berat badan berlebihan pada ibu hamil.

Selain itu, makan terlalu banyak juga bisa membuat ibu hamil sangat berisiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, sakit punggung, tekanan darah tinggi dan berisiko kelahiran caesar.

Ilustrasi ibu hamil makan ikan [shutterstock]
Ilustrasi ibu hamil makan ikan [shutterstock]

Pada dasarnya, hamil bukan berarti mesti menambah porsi makan hariannya. Hanya saja, ibu hamil memang diwajibkan meningkatkan asupan nutrisi hariannya.

Institute of Medicine mengungkapkan jika Anda memiliki berat badan yang sehat, Anda tidak perlu kalori tambahan pada trimester pertama, 340 kalori ekstra sehari pada trimester kedua, dan sekitar 450 kalori ekstra sehari pada trimester ketiga.

Kendati begitu, kenaikan berat badan yang terlalu sedikit selama kehamilan juga menandakan sebuah masalah. Kondisi ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur, keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar hingga masalah kesehatan kronis.

Kacang-kacangan, salah satu makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil. (Shutterstock)
Kacang-kacangan, salah satu makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil. (Shutterstock)

Artinya, kenaikan berat badan berlebih maupun sangat kecil selama kehamilan sama-sama tidak baik dan bisa memengaruhi kondisi calon bayi.

Berita Terkait

Berita Terkini