Wanita

Saat Menstruasi, 4 Hal Berikut Terjadi pada Kulit

Kulit wajah kering pun tak dapat terhindarkan.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi kulit wajah. (Unplash/Coline Haslé)
Ilustrasi kulit wajah. (Unplash/Coline Haslé)

Himedik.com - Menstruasi yang datang tiap bulan membuat banyak wanita tersiksa. Mulai dari sakit perut, kram, mood swing dan lain sebagainya. Namun apakah kamu pernah memperhatikan apa yang terjadi pada kulit saat menstruasi?

Sebab fluktuasi hormon saat menstruasi juga berefek pada kondisi kulit. Seperti dikutip dari Allure, Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis departemen dermatologi di Mount Sinai Hospital, memaparkan beberapa kondisi kulit saat menstruasi. Mari simak!

1. Hormon membuat kulit super berminyak
Hormon androgen, progesteron, dan estrogen dalam tubuh mengalami fluktuasi setiap saat. Perubahan rasio antara masing-masing hormon akan menentukan seperti apa kondisi kulit. Jika salah satu hormon melonjak, produksi sebum dari kelenjar minyak di kulit pun ikut meningkat.

2. Menimbulkan atau memperparah jerawat
Ketika produksi minyak melonjak, sel-sel yang melapisi pori-pori berubah dengan sangat cepat. Ketika sel-sel ini tidak mudah terkelupas, komedo dan whitehead dapat menyumbat dan akhirnya menyebabkan jerawat.

Ilustrasi kulit kering. [Shutterstock]
Ilustrasi kulit kering. [Shutterstock]

3. Rambut dann kulit kepala ikut berminyak
Folikel rambut juga sensitif terhadap perubahan hormon. Mungkin kamu akan melihat lebih banyak ketombe dan kulit kepala terasa lebih gatal serta lepek.

4. Menjadikan kulit lebih sensitif
Saat menstruasi, kulit menjadi lebih sensitif dan lebih mudah teriritasi secara keseluruhan. Maka jangan heran bila produk-produk yang biasanya kamu gunakan berubah menjadi iritan di kulit. Untuk mengurangi sensitivitas, pastikan untuk menggunakan pelembap bebas pewangi.

Berita Terkait

Berita Terkini