Wanita

5 Komplikasi Kesehatan yang Bisa Terjadi Usai Mencukur Rambut Kemaluan

Mencukur rambut kemaluan tidak boleh asal-asalan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi Miss V - (Shutetrstock)
Ilustrasi Miss V - (Shutetrstock)

Himedik.com - Mencukur rambut kemaluan atau tidak adalah pilihan masing-masing perempuan. Beberapa orang mungkin suka mencukur karena berbagai alasan seperti kenyamanan, menyenangkan suami dan lainnya.

Tetapi, sebuah penelitian yang dilansir dari Telegraph, menemukan 60 persen perempuan memiliki setidaknya satu komplikasi kesehatan setelah mencukur rambut kemaluannya.

Berikut komplikasi kesehatan yang bisa terjadi usai mencukur bulu organ intim.

1. Bisa menyebabkan abses

Mencukur rambut organ intim bisa meningkatkan risiko Anda terkena abses. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui folikel rambut.

Ilustrasi organ intim (shutterstock)
Ilustrasi organ intim (shutterstock)

2. Mencukur tidak lebih buruk daripada waxing

Meskipun waxing kerap menjadi pilihan untuk menghilangkan rambut yang tumbuh di tubuh, cara ini bukan pilihan tepat untuk menghilangkan rambut organ intim.

3. Rambut tumbuh ke dalam

Mencukur rambut organ intim juga bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Sebenarnya, rambut yang tumbuh ke dalam tidak berbahaya tapi membuat tidak nyaman dan terkadang menyakitkan.

Ilustrasi waxing atau mencukur rambut kemaluan. (Shutterstock)
Ilustrasi mencukur rambut kemaluan. (Shutterstock)

4. Meningkatkan risiko IMS

Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa mencukur rambut organ intim dapat meningkatkan peluang Anda terkena Infeksi Menular Seksual (IMS). Hal itu karena mencukur rambut organ intim memengaruhi membran kulit sehingga memudahkan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.

5. Berbahaya pada orang kelebihan berat badan

Studi baru di Amerika menemukan bahwa komplikasi akibat mencukur rambut dua kali lebih mungkin untuk wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas, apalagi jika mereka mencukur semua rambut kemaluan.

Meski demikian, bukan berarti tidak mencukur rambut kemaluan lebih baik. Jika dirasa rambut kemaluan sudah mengganggu, mencukurnya adalah pilihan baik. Tentunya, harus dilakukan dengan cara yang tepat.

Berita Terkait

Berita Terkini