Wanita

Menderita Autoimun seperti Ashanty? Ini Dampaknya Jika Nekat Makan Seafood

Ashanty dilarang mengonsumsi makanan laut atau seafood setelah melakukan operasi untuk mengetahui jenis penyakit autoimunnya.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ashanty tidak boleh mengonsumsi makanan laut karena autoimun (Instagram/@ashanty_ash)
Ashanty tidak boleh mengonsumsi makanan laut karena autoimun (Instagram/@ashanty_ash)

Himedik.com - Setelah melakukan operasi endoskopi dan biopsi untuk mengetahui jenis autoimunnya, kondisi Ashanty sudah mulai membaik. Meskipun Ashanty harus mematuhi aturan makan penderita autoimun, termasuk menghindari seafood.

Millen Cyrus sebagai keponakan pun mengatakan kalau kondisi Ashanty sudah mulai membaik setelah operasi. Tetapi, Ashanty tidak boleh mengonsumsi makanan laut atau seafood.

"Sekarang dia (Ashanty) sudah baikan sih. Cuma ya di rumah enggak boleh aneh-aneh gitu. Makanannya kayak cumi gitu kan ngaruh ya, paling makan sehat dulu," ujar Millen Cyrus ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

Ternyata makanan laut bisa berdampak buruk pada penyakit autoimun. Sebuah studi dari University of Michigan dilansir dari Uofmhealth.org, salah satu faktor terbesar untuk autoimunitas di antara wanita usia subur terkait dengan paparan merkuri seperti seafood.

Perspektif Kesehatan Lingkungan menemukan bahwa merkuri pada tingkat rendah umumnya dianggap aman dan dikaitkan dengan autoimunitas.

Ilustrasi makanan laut (shutterstock)
Ilustrasi makanan laut (shutterstock)

Gangguan autoimun, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat secara tidak sengaja, memengaruhi hampir 50 juta orang Amerika dan sebagian besar wanita.

"Sejumlah besar kasus tidak dijelaskan oleh genetika, jadi kami percaya faktor lingkungan berkaitan dengan autoimun. Dalam penelitian kami, paparan merkuri sebagai faktor risiko utama autoimun," kata Emily Somers, seorang profesor di departemen Kedokteran Internal di divisi Theumatologi, Kesehatan Lingkungan Ilmu Pengetahuan serta Obstetri dan Ginekologi.

Penyakit autoimun yang dapat mencakup kondisi seperti penyakit radang usus, lupus, sindrom sjögren, rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis termasuk dalam 10 penyebab utama kematian di kalangan wanita.

Ilustrasi ikan (Pixabay Public Domain Pictures)
Ilustrasi ikan (Pixabay Public Domain Pictures)

Paparan merkuri yang lebih besar dikaitkan dengan tingkat autoantibodi yang lebih tinggi, yakni penyebab penyakit autoimun.

Sebagian besar penyakit autoimun ditandai oleh autoantibodi, protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh seseorang ketika gagal membedakan antara jaringannya sendiri dan sel-sel yang berpotensi berbahaya.

Karena itu, biasanya penderita autoimun tidak boleh mengonsumsi makanan laut. Karena makanan laut bisa memperburuk kondisi kesehatannya.

Berita Terkait

Berita Terkini