Wanita

Alasan Sering Mengantuk saat Menstruasi, Hormon Jadi Penyebabnya

Ketidakseimbangan hormon terjadi saat menstruasi berlangsung.

Yasinta Rahmawati

ilustrasi tidur - (Pixabay/cuncon)
ilustrasi tidur - (Pixabay/cuncon)

Himedik.com - Seperti halnya hormon saat menstruasi yang dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi, siklus menstruasi juga dapat memengaruhi kerja tidur. Contohnya, menjadi mudah mengantuk saat menjalani aktivitas sehari-hari.

"Pola tidur diatur oleh interaksi kompleks hormon dan pemancar lain yang dilepaskan di otak," kata dr. Adeeti Gupta, OB/GYN, kepada Bustle.

"Beberapa proses melibatkan hormon wanita juga. Progesteron adalah salah satu pengatur penting. Kadarnya turun tepat sebelum periode dan berada pada titik terendah saat itu. Jadi, wanita kadang-kadang dapat memiliki kualitas tidur yang buruk serta keringat malam," jelasnya.

Dikutip dari Nationalsleepfoundation.org, siklus tubuh melibatkan empat hormon, dan kadar keempat hormon tersebut jatuh tepat sebelum menstruasi dimulai.

Hormon sstrogen memuncak selama fase folikuler, terkait dengan rasa bahagia. Progesteron naik setelah ovulasi, membuat beberapa wanita merasa mengantuk. Banyak wanita juga melaporkan merasa cemas atau tertekan sebelum dan selama haid.

Ilustrasi mengantuk (shutterstock)
Ilustrasi mengantuk (shutterstock)

Berdasar laporan yang dimuat di Huffington Post, mengklaim bahwa 20% wanita mengaku merasa mengantuk di aktivitas sehari-hari selama siklus menstruasi mereka.

Hal ini terjadi selama ovulasi sebagian besar karena "peningkatan kadar progesteron." Sehingga tubuh meningkatkan produksi estrogen, membuat telur-telur itu berputar dan begitu menyadari tidak akan ada pembuahan apa pun, kadar estrogen turun dan begitu juga kemampuan Anda untuk menjaga mata tetap terbuka di siang hari.

Pasang surut hormonal ini dapat memengaruhi wanita secara berbeda, jadi tidak semua orang akan mengalami rasa kantuk saat menjalani aktivitas.

Untuk mengatasi rasa kantuk tersebut, Anda bisa berolah raga setiap hari. Ini bisa menjadi sesuatu yang ringan seperti 30 menit berjalan kaki. Yang penting adalah bangun dan bergerak, yang akan memberi Anda dorongan energi dan memungkinkan Anda untuk beristirahat lebih penuh di malam hari.

Berita Terkait

Berita Terkini