Wanita

Di Tengah Merebaknya Virus Corona Wuhan, Wanita China Selamat Lahirkan Bayi

Persalinan ini dikatakan berbahaya karena kondisi sang ibu yang demam dan batuk terus menerus.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi melahirkan bayi (Pixabay/SeppH)
Ilustrasi melahirkan bayi (Pixabay/SeppH)

Himedik.com - Seorang ibu yang diduga tinggi terinfeksi virus corona berhasil melahirkan bayi laki-laki di salah satu rumah sakit di Wuhan, China.

Dilaporkan oleh Channel News Asia, persalinan pada wanita 28 tahun tersebut dilakukan secara caesar lantaran kondisi sang ibu makin memburuk dan posisi sang bayi disebut terlalu menekan di rahim.

Pada saat yang sama, wanita yang diidentifikasi sebagai Xiaoyan itu tidak dapat mendapatkan perawatan yang tepat selama masa kehamilannya.

Ia dikabarkan sedang hamil 37 minggu (9 bulan lebih) ketika diduga terinfeksi virus pada awal Januari. Namun, hingga melahirkan belum dikonfirmasi wanita tersebut positif atau tidak.

Operasi ini dikatakan berbahaya karena kondisi sang ibu yang demam dan batuk terus menerus. Di satu sisi, sang dokter harus menghadapi risiko infeksi virus corona saat persalinan berlangsung.

Bayi yang dilahirkan di tengah wabah virus corona Wuhan (Twitter/Global Times)
Bayi yang dilahirkan di tengah wabah virus corona Wuhan (Twitter/Global Times)

Dokter yang menangani, Zhao Yin, seorang wakil direktur di departemen kebidanan dan ginekologi di Rumah Sakit Union Wuhan, mengatakan sulitnya proses persalinan tersebut berjalan.

"Aku hampir tidak bisa melihat atau mendengar apapun dan aku basah oleh keringat," tutur Zhao, yang selama operasi berlangsung tetap mengenakan jas pelindung, masker dan kacamata.

Bayi yang dilahirkan di tengah wabah virus corona Wuhan (Twitter/Global Times)
Bayi yang dilahirkan di tengah wabah virus corona Wuhan (Twitter/Global Times)

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat 3,1 kilogram dan langsung dipulangkan secepat mungkin untuk menghindari bahaya infeksi virus di rumah sakit.

"Aku hanya ingin bayiku sehat," kata Xiaoyan.

Berita Terkait

Berita Terkini