Wanita

Penyakit Langka, Cece Mylisa Sanny Meninggal akibat Praleukimia

Myelodysplastic Syndrome atau praleukimia adalah kelainan yang disebabkan oleh sel darah yang terbentuk tidak sempurna alias disfungsional.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Cece Mylisa Sanny (Instagram)
Cece Mylisa Sanny (Instagram)

Himedik.com - Selebgram Cece Mylisa Sanny dikabarkan meninggal pada Kamis (27/2/2020), dan menurut sahabatnya, @popoy_ahmad, disebabkan oleh penyakit Myelodysplastic Syndrome (MDS) atau praleukemia.

"Selama ini dia tutupi penyakitnya, tapi dia tetap bisa menghibur orang lain. Selama ini dia sakit, tapi masih bisa menghibur semuanya," tulis @popoy_ahmad di Instagram Story.

Praleukimia merupakan kelainan yang disebabkan oleh sel darah yang terbentuk tidak sempurna alias disfungsional. Sebuah kondisi yang terjadi saat sumsum tulang mengalami gangguan.

Berdasarkan Hello Sehat, sindrom ini adalah kondisi yang mengarah pada rendahnya jumlah salah satu atau lebih jenis sel darah dan MDS dianggap sebagai jenis kanker.

Kondisi penyakit ini berbeda pada masing-masing orang dan dapat berkisar dari ringan ke serius.

Nikita Mirzani, Ivan Gunawan dan Cece Mylisa Sanny [Instagram/@nikitamirzanimawardi_17]
Nikita Mirzani, Ivan Gunawan dan Cece Mylisa Sanny [Instagram/@nikitamirzanimawardi_17]

Pada tahap awal, praleukimia umumnya tidak menunjukkan gejala apapun, hingga penderitanya merasa sangat lelah dan sesak napas.

Tidak ada obat yang terbukti dapat menyembuhkan penyakit ini selain transplantasi stem cell (cangkok sel punca).

Namun, ada beberapa pilihan perawatan untuk mengatasi gejala yang ada, mencegah komplikasi, membantu penderita hidup lebih panjang dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Praleukimia tergolong kondisi langka dan umumnya menyerang lebih banyak pria daripada wanita.

Praleukimia dapat terjadi pada usia berapa pun, tapi kebanyakan orang berusia 65 tahun atau lebih. Untungnya, praleukimia dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.

 

Berita Terkait

Berita Terkini