Wanita

Tengah Hamil, Perawat Meninggal saat Tugas Lawan Virus Corona Covid-19

Seorang perawat yang sedang hamil meninggal dunia setelah seminggu berjuang melawan virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi wanita hamil. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi wanita hamil. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Dokter dan perawat yang berada di garda terdepan melawan virus corona Covid-19 tentu memiliki risiko lebih tinggi. Saat ini pun sudah banyak para petugas medis di dunia yang terinfeksi dan meninggal dunia karena virus corona Covid-19.

Salah satunya seorang perawat asal Inggris ini yang meninggal dunia karena virus corona Covid-19. Mary Agyeiwaa Agyapong (28) meninggal dunia karena tertular virus corona Covid-19 dalam kondisi hamil.

Beruntungnya, dilansir dari Fox News, tim dokter yang menangani Mary berhasil menyelamatkan si bayi melalui operasi caesar darurat.

Menurut pernyataan dari Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust, Mary sempat berjuang melawan virus corona Covid-19 selama seminggu di Luton dan Dunstable Hospital sebelum meninggal dunia.

Sementara itu, dokter memutuskan melakukan operasi caesar darurat demi menyelamatkan putri Mary yang belum lahir. Sedangkan, kondisi Mary kala itu semakin memburuk.

ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]

Sebenarnya kondisi Mary sempat mengalami peningkatan setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit sejak 7 April 2020. Tetapi, kondisi mendadak menurun tak lama sebelum meninggal dunia.

Rekan-rekan tim medisnya pun tak ada yang tahu sudah berapa lama Mary hamil. Bahkan mereka juga belum tahu bayi perempuan Mary yang baru lahir positif terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.

"Mary bekerja di sini selama 5 tahun dan termasuk anggota tim medis yang sangat dihargai dan dicintai. Dia seorang perawat luar biasa yang bisa menjadi contoh perjuangan kami," kata David Carter, kepala eksekutif dari Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust.

Tak lupa, David sebagai pihak rumah sakit pun mengucapkan belasungkawa atas kematian Mary ketika berjuang melawan virus corona Covid-19 dalam kondisi hamil.

"Kami sampaikan belasungkawa terdalam pada keluarga dan teman-teman Mary yang sangat sedih kehilangan sosoknya," tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini