Wanita

Lockdown dan Karantina Bisa Bikin Siklus Menstruasi Kacau, Kenapa?

Tak hanya berefek negatif pada kestabilan ekonomi, lockdown juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Yasinta Rahmawati

Ilsutrasi menstruasi - (Shutterstock)
Ilsutrasi menstruasi - (Shutterstock)

Himedik.com - Sistem lockdown yang diterapkan di sejumlah negara dan wilayah akibat pandemi virus corona Covid-19 ternyata juga berdampak pada siklus menstruasi. Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor ketidakstabilan keuangan, isolasi sosial dan kesulitan psikologis.

"Pandemi virus corona tidak terhindarkan mengakibatkan stres dan kecemasan bagi sebagian besar populasi dan oleh karena itu da kemungkinan bahwa wanita dapat mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka, dengan stres yang berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan hormon," kata Leila Frodsham, konsultan ginekolog untuk Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, Inggris.

Perubahan umum yang mungkin dialami wanita sebagai akibat dari stres, termasuk tidak mengalami menstruasi atau mengalami periode yang lebih berat atau lebih ringan.

Cara mengatasinya adalah dengan menyeimbangkan kembali hormon di dalam tubuh.

Dilansidar dari Independent, ada banyak perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi tingkat stres Anda, yang pada akhirnya dapat menyeimbangkan hormon, serta membuat Anda terbiasa hidup di masa lockdown.

Menstrual cup, cawan menstruasi [shutterstock]
Ilustrasi menstruasi [shutterstock]

Frodsham menyarankan untuk berlatih yoga, mengatur fokus dan meditasi, selain melakukan latihan aerobik yang teratur.

"Ini juga membantu untuk melacak siklus, karena satu atau dua periode yang lebih awal atau terlambat. Tetapi, perubahan yang berulang dalam waktu lama, atau kurangnya keteraturan, harsu dibicarakan dengan profesional kesehatan."

Apabila perubahan siklus dibarengi dengan rasa sakit berlebihan atau pendarahan hebat, lebih baik mencari bantuan medis.

“Wanita yang mengalami pendarahan hebat, atau perubahan rasa sakit yang mencegah mereka menjalani kehidupan sehari-hari, harus menghubungi dokter tanpa menundanya."

Selain itu, wanita yang mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka dan saat ini tidak menggunakan kontrasepsi disarankan untuk melakukan tes kehamilan, hanya apabila memiliki pasangan.

Bahkan ketika lockdown dicabut, perlu diingat bahwa gangguan terhadap kehidupan kita yang disebabkan oleh wabah virus corona dapat bertahan tanpa batas waktu. Jika Anda khawatir dengan perubahan siklus menstruasi, hubungi dokter umum atau penyedia layanan kesehatan setempat.

Berita Terkait

Berita Terkini