Wanita

Demi Kesehatan Ibu dan Bayi, Berapa Jarak Kehamilan Ideal Tiap Anak?

Para ibu harus benar-benar mempertimbangkan jarak kehamilan demi kesehatan ibu dan bayi.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

ilustrasi ibu hamil - (Pixabay/StockSnap)
ilustrasi ibu hamil - (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Studi menunjukkan bahwa jarak kehamilan memiliki risiko tertentu pada ibu dan bayi yang lahir berikutnya.

Melansir dari India Times, para ahli menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk hamil kembali setelah melahirkan adalah ketika Anda sepenuhnya pulih dari kehamilan dan persalinan sebelumnya.

Hal ini berkaitan dengan kehati-hatian untuk mencegah kadar zat besi rendah. 

Menurut sebuah tinjauan studi, perempuan yang kembali hamil setelah enam bulan melahirkan bisa berisiko tinggi melahirkan bayi prematur dan bayi lahir dengan berat rendah.

Menurut studi tersebut, jarak ideal untuk hamil kembali adalah 18-23 bulan setelah melahirkan. Jarak ini memberi Anda waktu untuk memulihkan dan mengisi kembali energi tubuh setelah melahirkan sebelumnya.

Risiko tersebut juga terlihat pada bayi yang dikandung setelah tujuh hingga 17 bulan kelahiran sebelumnya. Meskipun risiko lebih rendah dari bayi yang dikandung dalam enam bulan, jarak tujuh hingga 17 bulan masih tetap berisiko. 

Jarak yang terlalu sedikit dari satu anak dan anak lainnya juga terkait dengan masalah finansial di kemudian hari. 

Studi lain juga menunjukkan bahwa jarak kelahiran dengan kehamilan berikutnya yang mencapai 59 bulan akan menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan rendah pada bayi.

Penelitian menunjukkan, jarak terbaik antara kelahiran dan kehamilan berikutnya minimal tujuh bulan hingga satu tahun. Hal ini akan membantu Anda dan bayi tetap sehat.

Memiliki dua anak dengan jarak terlalu dekat juga kurang baik secara emosional, baik untuk anak pertama atau anak berikutnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini