Himedik.com - Istri Indra Bekti, Aldilla Jellita tengah dirawat di rumah karena memiliki cairan di dalam paru-parunya setelah melakukan sedot cairan dua kali.
Aldilla Jellita mulai dilarikan ke IGD pada Kamis (20/8/2020) karena mengalami sakit dada dan sesak napas. Ia pun didiagnosis mengalami efusi pleura yang membuatnya kesulitan bernapas.
Baca Juga
"Masih capek mungkin karena masih ada si cairan itu ya," kata Indra Bekti saat ditemui Suara.com di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di pleura, yaitu rongga yang terletak di antara paru-paru dan dinding dada. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit lain yang diderita pasien, seperti gagal jantung kongestif, pneumonia, dan emboli paru.
Normalnya, sedikitnya cairan pada pleura berfungsi sebagai pelumas supaya paru-paru bisa berfungsi baik dan pernapasan lancar.
Bila cairan ini jumlahnya terlalu berlebihan di pleura, maka kondisi ini akan menyebabkan tekanan pada paru-paru dan mengakibatkan kesulitan bernapas.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun. Namun, dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami efusi pleura, mulai dari kesehatan, gaya hidup, hingga obat-obatan.
- Perokok aktif
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Berjenis kelamin perempuan
- Pernah menjalani prosedur dialisis peritoneal pada ginjal
- Menjalani perawatan atau pengobatan kanker yang memengaruhi tubuh menahan cairan
Penyakit ini tergolong sangat umum terjadi dengan kisaran 1 juta kasus efusi pleura setiap tahunnya. Penderita efusi pleura pun berasal dari kelompok usia berapa pun. Tapi, kondisi ini memang lebih sering menyerang wanita daripada pria.